Program Gatra Mikro Inisatif

Kami bekerja sama dengan BPR SIWI (terdaftar dan diawasi oleh OJK) 

memberikan pinjaman tanpa agunan bagi para pelaku usaha mikro. 

Kami memberikan pelatihan dan pinjaman tanpa agunan bagi pengusaha mikro/kecil di Tempa Pembuangan Akhir yang berlokasi di Suwung. Saat ini kami memberikan pinjaman ke 24 wanita wanita pelaku UMKM. Mulai dari pemilik toko kelontong, pedagang canang, penjual jamu, penjual kosmetik keliling, reseller baju, dll

GMI memberikan banyak pelatihan kepada para Pejuang UMKM, salah satunya program pengajaran BUKU KAS sederhana, dimana kami bersama ahli akunting mengunjungi rumah para pejuang UMKM dan memberikan kursus singkat tentang mencatat laporan uang masuk dan uang keluar untuk usaha mereka.

Di tahun 2020, GMI bersama dengan BPR SIWI memberikan literasi dan edukasi 7 kali kepada para pejuang UMKM di Bali dengan berbagai macam topik, seperti : Bahaya PINJOL ILEGAL, menjaga kredibilitas SLIK pribadi, Manajemen Usaha Mikro, Sehat Mental Pengusaha Mikro di tengah pandemi.

GMI memberikan sepatu dan juga seragam sekolah kepada anak-anak SD yang berada di Desa Seraya, Karangasem. Kami sudah menyalurkan lebih dari 100 sepatu dan 50 seragam selama 1 tahun terakhir.

Pembagian Sembako bagi pengusaha mikro dan pelaku jasa pariwisata (penjual souvenir di pantai, pemilik usaha makanan keliling dengan sepeda, pemilik usaha keliling, pedagang kaki lima, dll). Kami menyalurkan lebih dari 100 paket sembako selama 2 tahun terakhir.

Di tahun 2010 - 2020, GMI (yang sebelumnya salah Lollipop Foundation Bali) telah membantu lebbig dari 20 Anak di pedalaman Bali untuk melanjutkan pendidikan sekolah mereka. Di tahun 2022, GMI Indonesia mempunyai 3 Anak asuh di Seraya Barat, Karangasem. Kami membiayai anak anak dari pendaftaran sekolah, alat alat tulis, SPP, hingga bekal bulanan.

Study Banding bersama BPR SIWI ke Gema Alam, NTB dalam melakukan research masalah yang dihadapi oleh penguasaha mikro selama pandemi.

GMI  memberikan pelajaran Bahasa Inggris tambahan untuk anak anak panti asuhan, anak jalanan dan anak kurang mampu selama 4 bulan. Program Periode 1 ini berjalan dari bulan February - April 2022. Program dibuka menjadi 2 kelas dengan total 19 anak yang mengikuti kursus ini.

Di pertengahan tahun 2022, GMI memulai proyek percontohan di Nusa Penida. Tujuan dari Proyek percontohan di Nusa Penida ini untuk melihat peluang apakah program GMI dapat diaplikasikan kepada masyarakat di Nusa Penida. Kami memulai trial dan error dalam program bantuan modal usaha kepada 5 orang pemilik umkm. Kami akan melakukan penilaian di bulan september. Kami pun melakukan pendekatan, diskusi dan edukasi kepada 18 orang pemilik UMKM di banjar PED, Nusa Penida untuk melihat response dari mereka.

Ini adalah program periode ke 2 "Belajar Bahasa Inggris" gratis yang sudah dimulai sejak Agustus 2022 - Oktober 2022. Kali ini kami hanya membuka 1 kelas dengan total murid 14 anak.

Kami membantu para pelaku usaha kecil di Karangasem dengan memberikan bantuan modal barang dan uang.